gaya now boleh juga
Kamis, 13 Juni 2019
Minggu, 21 April 2019
TUGAS MSDM LANJUTAN
TUGAS MSDM LANJUTAN
DISUSUN
OLEH :
Sandika Ramadona (1721200065)
Dosen : Charisma Ayu Pramuditha,
M.HRM
PROGRAM
MANAJEMEN S1
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
2019
KATA PENGANTAR
Segala
puji syukur atas Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa berkat dan
rahmat-Nya, saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu.
Saya
juga mengucapkan terimakasih saya kepada Ibu Charisma selaku dosen dengan mata
kuliah MSDM Lanjutan yang membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Saya
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi
tercapainya makalah yang sempurna dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan dijadikan sumber dalam kegiatan belajar.
Palembang, 14
April 2019
Penulis
Daftra
isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
belakang
1.2. Rumusan
masalah
1.3. Tujuan
penulisan
1.4. Manfaat
penulisan makalah
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Dari Manjemen Sumber Daya Manusia Dan Rotasi pekerjan atau jabatan
2.2. Peranan Msdm
2.3. Tujuan Rotasi
2.4 Contoh Kasus Dan Penyelesain
BAB
III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia -
bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi,
dan lain-lain
Rotasi
pekerjaan merupakan salah satu alternatif jika karyawan menderita rutinisasi
yang berlebihan atau kebosanan atas kerja mereka, hal tersebut perlu jika
karyawan tersebut menganggap bahwa pekerjaannya tidak lagi menantang, maka
karyawan tersebut oleh perusahaan seharusnya dipindahkan ke pekerjaan lain,
pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan keterampilan yang serupa.
Rotasi pekerjaan adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke
tugas lain
1.2 Rumusan Masalah
1.
apa pengertian manajemen sumber daya
manusia rotasi jabatan?
2.
bagaimana peranan msdm ?
3.
apa tujuan Rotasi jabatan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
untuk mengetahui pengertian manajemen
sumber daya manusia rotasi jabatan?
2.
untuk
mengetahui bagaimana peranan msdm ?
3.
untuk mengetahui tujuan rotasi jabatan
atau pekerjaan ?
1.4 Manfaat Penulisan Makalah
1.
Bagi
para wirausahawan
Makalah ini dapat menambah
wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat menggugah untuk dapat
terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.
2.
Bagi
rekan-rekan mahasiswa
Makalah ini dapat menambah
pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu
materi dalam mata kulaih kewirausahaan.
3.
Bagi
Pembaca
Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Pengertian Rotasi jabatan
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia -
bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi,
dan lain-lain
Rotasi
pekerjaan merupakan salah satu alternatif jika karyawan menderita rutinisasi
yang berlebihan atau kebosanan atas kerja mereka, hal tersebut perlu jika
karyawan tersebut menganggap bahwa pekerjaannya tidak lagi menantang, maka
karyawan tersebut oleh perusahaan seharusnya dipindahkan ke pekerjaan lain,
pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan keterampilan yang serupa.
Rotasi pekerjaan adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke
tugas lain
2.2 Peranan Msdm
Peranan
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
sumber daya manusia sangat diperlukan dalam suatu organisasi, intansi maupun
perusahaan dalam pengelolaan tenaga kerja atau karyawan. Maka daripada
itu tidak mungkin perusahaan tidak menerapkannya dalam perusahaan, karena
manajemen sumber daya manusia dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia”
dikatakan memiliki peranan antara lain :
1.
Menetapkan
jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan berdasarkan job description, job spesification, job requitment
2.
Menetapkan
penarikan, seleksi dan penempatan karyawan berdasarkan atas asas THE RIGHT MAN
IN THE RIGHT PLACE AND THE RIGHT MAN IN THE RIGHT JOB.
3.
Menetapkan
program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian
4.
Meramalkan
penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
5.
Memperkirakan
keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan
kita pada khususnya.
6.
Memonitor
dengan cermat Undang-Undang Perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
7.
Memonitor
kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8.
Melaksanakan
pendidikan, latihan dan penilaian prestasi kerja karyawan.
9.
Mengatur
mutasi karyawan baik vertikal maupun horisontal.
10. Mengatur pensiunan, pemberhentian
dan pesangonnya”.
2.3 Tujuan rotasi
jabatan atau pekerjaan
1. Pembinaan
dan pengembangan karyawan.
Pembinaan
karyawan diperlukan tidak hanya untuk karyawan baru, tetapi juga untuk
karyawan-karyawan yang lama. Bagi karyawan-karyawan lama pembinaan itu
diperlukan dalam rangka mempersiapkan karyawan tersebut untuk suatu tugas
baru yang mungkin selama ini belum pernah dihadapinya, atau barangkali suatu
usaha peningkatan mutu dari pekerjaan yang selama ini dikerjakannya. Pembinaan
juga dapat mendorong agar karyawan dapat bekerja lebih baik lagi, juga
meningkatkan motivasi kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi
kerja.
2. Manfaat
pembinaan dan pengembangan karyawan.
Pada
dasarnya tujuan dari program ini adalah meningkatkan kerja karyawan melalui
peningkatan pengetahuan, keterampilan, kemampuan serta sikap karyawan terhadap
pekerjaan yang dihadapinya dalam upaya menunjang tercapainya produktivitas
kerja secara optimal. Manfaat pembinaan karyawan ditujukan kepada :
1. Perusahan
(Bank)
a. Dengan
diadakannya program pembinaan yang diselanggarakan bank baik secara intern
maupun secara ekstern, hal ini akan dapat meningkatkan motivasi dan semangat
kerja karyawan sehingga dengan demikian akan menunjang kelancaran operasi Bank.
b. Dengan
semakin meningkatnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaannya, hal ini akan memperkecil pemborosan dan memperingan
tugas pimpinan dalam mengadakan pengawasan.
c. Memperkecil
turn-over karyawan pada suatu bank, sehingga akan dapat mempertahankan karyawan
yang berpengetahuan dan berkemampuan memadai dan menjaga nama baik bank di mata
masyarakat.
d. Pembinaan
dan pengembangan karyawan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi
oleh bank sehingga dengan diadakannya program tersebut bank telah memenuhi
salah satu kebutuhan karyawan yang bersifat immaterial.
2. Karyawan
/ Pegawai.
a. Pembinaan
dan pengembangan rotasi jabatan yang dilaksanakan oleh perusahan (Bank) akan
dapat menimbulkan kepuasan bagi karyawan, hal ini dikarenakan salah satu
kebutuhannya telah terpenuhi yaitu mendapatkan perhatian yang pantas
b. Pembinaan
dan pengembangan karyawan akan menambah pengetahuan karyawan terhadap sesuatu
yang baru dan yang sedang berkembang, sehingga akan mempercepat tingkat
perkembangan kemampuan karyawan yang bersangkutan.
c.
Pembinaan dan pengembangan karyawan dapat meningkatkan motivasi
kerja karyawan dan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dapat
mengembangkan kariernya.
2.4 contoh kasus
Penyelesaian: Prosedur Rotasi karyawan harus sesuai dengan
kemampuan karyawan sehingga berorientasi pada penempatan orang yang tepat pada
posisi yang tepat pula. Pengambilan keputusan penempatan karyawan diambil
berdasarkan pertimbangan rasional dan objektif oleh Manajer Sumber Daya
Manusia.
Dengan
prosedur penempatan yang tepat melalui penilaian yang rasional dan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan
karena kinerja karyawan yang baik pula. Hal ini dapat terjadi apabila prosedur
penempatan karyawan digunakan dengan efektif.
Meskipun
pun rotasi pekerjaan bukanlah tidak memiliki perihal negatif, seperti biaya
pelatihan yang meningkat, dan produktivitas dapat berkurang karena memindahkan
karyawan ke posisi baru tepat ketika efisiensinya pada pekerjaan yang lama
menciptakan nilai ekonomi organisasi. Rotasi pekerjaan juga merupakan tantangan
bagi karyawan karena haru mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan kelompok
kerja yang baru, penyelianya mungkin juga harus menghabiskan waktu untuk
menjawab pertanyaan dan memantau pekerjaan karyawan yang baru saja dirotasikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia,
disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia -
bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi,
dan lain-lain
rotasi pekerjaan bukanlah tanpa
cacat, karena biaya pelatihan akan meningkat dan produktivitas berkurang karena
memindahkan pekerja ke posisi baru tepat ketika efisiensinya pada pekerjaan
yang lama menciptakan nilai ekonomi organisas
Keuntungan lain dalam rotasi
pekerjaan ini adalah meningkatkan fleksibilitas karyawan dan mempermudah
penjadwalan karena karyawan sudah dilatih untuk melakukan pekerjaan yang
berbeda.
3.2 Saran
Penulis
berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya para
pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan
mahasiwa
Daftar pustaka
Selasa, 15 Januari 2019
LAPORAN STIE MDP KUNJUNGAN INDUSTRI ke PT CAHAYA MURNI SRIWINDO (NAPOLLY)
LAPORAN
STIE
MDP KUNJUNGAN INDUSTRI ke
PT
CAHAYA MURNI SRIWINDO (NAPOLLY)
Disusun
Oleh :
Roma
Sibarani
Sandika
Ramadona
Anisa
Fadila
Mulia
Trisaputri
Anisa
Fadila
Muhammad
Hakim
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI MULTIDATA PALEMBANG
MANAJEMEN
2018
KATA
PENGANTAR
Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Nya
kami mempunyai kesempatan untuk mengunjungi dan menyusun laporan kunjungan
industri ke PT Cahaya Murni Sriwindo (Nappolly) ini dengan tepat waktu. Laporan
kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai siswa, juga
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir sekolah dan Ujian
Nasional. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang kami kumpulkan dengan
berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada. Kami
haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini.
Terutama kepada Ibu Charisma sebagai pembimbing kami. Akhirnya, kami sadar
betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik, masih ada
kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya. Demikian
kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan
dengan sebaik-baiknya.
Palembang, Desember 2018
Penyusun
Daftar
Isi
Judul........................................................................................................................
Kata
Pengantar........................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................
Bab I
Pendahuluan..................................................................................................
1.1 Latar
Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah...........................................................................................
1.3 ManfaatPenulisan
1.4 TujuanPenulisan
Bab II
Pembahasan..................................................................................................
2.1 SWOT Analisis
Perusahaan..............................................................................
2.2 Cara Pemasaran
Perusahaan.............................................................................
2.3 Cara Pengelolaan
SDM.....................................................................................
2.4 Cara Pengelolaan
Operasional..........................................................................
2.5 Cara Quality
Control
Perusahaan......................................................................
2.6 Cara Meningkatkan
Kreativitas dan Inovasi Perusahaan..................................
Bab III
Penutup.......................................................................................................
3.1
Kesimpulan........................................................................................................
3.2
Saran..................................................................................................................
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
A.
Profil Perusahaan
Cikal
bakal berdirinya perusahaan awalnya dipalembang, penyebaran perusahaan hampir
di seluruh Indonesia sampai ke Irian Jaya, dimana di Irian Jaya ada 3
perusahaan. Perusahaan ini bergerak di bidang furniturecontohnya ; Lemari, tempat tidur, kursi, meja dan serta
alat-alat plastik lainnya. PT. Cahaya Murni Sriwindo (Napolly)
Merupakan salah satu perusahaan dibidang usaha Furniture yang terletak dijalan
Pangeran Ayin No.147 RT.13, Sako. PT. Cahaya Murni Sriwindo ( Napolly) ini Berdiri di
palembang sejak tahun 1995.
PT. Cahaya Murni Sriwindo (Napolly) palembang ini
Memproduksi Tiga Jenis Produk Diantaranya memproduksi busa, kasur, kursi dan
lemari plastik, meja belajar serta beberapa furniture lainnya.Kegiatan kunjungan
industri ke Pabrik Napolly dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Desember 2018
pukul 14.00-16.40
B.
Perkembangan Perusahaan
PadaawalnyaperusahaanNapollybernama
Olympic, yaituperusahaan yang terkenaldenganproduksi
furniture-furniturenyamulaidarilemari, mejabelajar, dan lain-lain.PT
Napollytidakhanyamemfokuskanpadadesain yang menarik,namunjugakualitas yang
tidakkalahbagusjikadibandingkandenganproduklainnya.Karena PT
Napollysudahdikenalsebagai International Character Licensed Plastic Furniture.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana Penulis menggagasanalisis SWOT dari
PT CahayaMurniSriwindo (Napolly)
b. Bagaimana Penulis membahas carapemasaranperusahaan,
carapengelolaan SDM, cara quality control, carapengelolaanoperasional,
dancarameningkatkankreativitasdaninovasidari PT CahayaMurniSriwindo (Napolly)
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Memperluas pengatahuan mahasiswa dalam
lingkungan dunia kerja.
1.3.2 Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja
di perusahaan atau membangun usaha
1.3.3 Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga
kerja perusahaan.
1.3.4
Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
1.3.5
Membantu mahasiswa untuk menciptakan kreativitas tanpa batas.
1.3.6
Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
1.3.7 Untuk
Belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasarannya).
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Bagi Mahasiswa;
·
Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang
tegas pada dunia kerja.
·
Melihat secara langsung praktek kerja produksi.
·
Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau
ingin membuat sebuah industri.
1.4.2 Bagi Industri;
·
Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa.
·
Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa
maupun dosen.
·
Memperkenalkan sejarah singkat tentang berdirinya
industri.
·
Memperkenalkan hasil produksi pada masyarakat luas.
·
Kampus dapat mengajak mahasiswa belajar langsung di
lapangan.
BAB
II
Pembahasan
2.1 SWOT Analisis Perusahaan
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
dilakukan untuk mengevaluasil kekuata
(strenght), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman
(threats). Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).
Berdasarkan pengertian
diatas berikut adalah analisis SWOT dari perusahaan PT.Cahaya Murni Sriwindo (
Napolly ) yang telah kami buat, yaitu :
·
Strength: Perusahaan memiliki nama yang populer di kalangan masyarakat, Persaingan yang sedikit sebagai
produsen maupun kursi dan lemari
plastik.
·
Weakness: Letak perusahaan jauh dari pusat kota.
·
Opportunity: Memperluas pabrik ke seluruh Indonesia, Persaingan yang masih sedikit
bisa membuat perusahaan menjual produknya ke banyak distributor.
·
Threats: Karena
Napolly masih memimpin pasar akan ada perusaahaan lain yang memproduksi produk
sejenis.
2.2 Cara Pemasaran Perusahaan
Pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial
dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang
dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan
menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.(Philip Kotler).
Strategi memanen pangsa pasar, yaitu;
1. Meningkatkan
jumlah keuntungan dengan meningkatkan volume penjualan
2. Mengurangi
jumlah distributor yang kurang menguntungkan
3. Meningkatkan
pelayanan kepada distributor menengah dan besar
Adapun strategi yang dilakukan untuk mempertahankan
pangsa pasar, yaitu :
1. Meningkatkan
pelayanan pada konsuen akhir dan distributor pelanggan termasuk penyelenggaraan
layanan purna jurnal
2. Mempertahankan daftar harga eceran tertinggi produk,
menghindari kenaikan harga, meningkatkan efisiensi operasional bisnis
3. Meningkatkan
variasi jenis dan desain produk yang dipasarakan, mencari alternatif penggunaan
produk baru
4. Menawarkan
sarana promosi di tempat penjualan distributor secara cuma-Cuma.
5. Perusahaan
PT. Cahaya Murni Sriwindo (Napolly) menjual produknya dengan bantuan sales dan
beberapa distributor.
6. Menjaga
Image Produk tersebut tetap bagus agar konsumen selalu membeli.
7. Melalukakan
promosi melalui media sosial.
Proses pemasaran PT CahayaMurniSriwindo (Napolly)
yaituperusahaanmenjualproduk yang telahdiproduksikepadaagen-agenatau reseller. Karyawan
atau bagian pemasaran akan menjual barang dengan menggunakan kendaraan
operasional perusahaan itu sendiri. Barang yang akan dipasarkkan sebelumnnya
telah dikemas dengan rapi dengan kardus atau plastik agar sampai kepada
konsumen dengan aman.Perusahaan memiliki kebijakan dimana pembelian barang
dalam jumlah atau skala yang lebih besar akan diberikan harga yang lebih murah
fi pabrik pembuatan.
2.3 Cara Pengelolaan SDM
Perusahaan
memliki tanggung jawab kepada karyawan sebagai contohnya yaitu, Pemeliharaankaryawandimana adalah
salah satu usahauntukmempertahankandanmeningkatkankondisifisik,
mental, dansikapkaryawan agar merekatetapsetia dan dapat memberikan kontribusi yang
baik untuk perusahaan, selain itu bisabekerjaproduktifuntukmenunjangtercapainyatujuanperusahaan. Perusahaan
Napolly ini melakukan perekrutan dimana salah satu kriterianya calon karyawan
harus memiliki sikap yang rajin dalam bekerja dan siap ditempatkan dimanapun.
Pentingnya program
pemeliharaaniniuntukmempertahankankaryawan yang memiliki
kualifikasi.
Adapuntujuanpemberiankesejahteraanyaitu :
1.
Untukmeningkatkankesetiaandanketerikatankaryawankepadaerusahaan
2.
Memotivasisemangatkerja, disiplin, danproduktivitaskaryawan
3.
Menciptakanlingkungandansuasanakerja yang baikdannyaman
4.
Membantulancarnyapelaksanaanpekerjaanuntukmencapaitujuan
5.
Memeliharakesehatandanmeningkatkankualitaskaryawan
6.
Mengefektifkanpengadaankaryawan
7.
Membantupelaksanaan program pemerintahdalammeningkatkankualitasmanusia
Indonesia
8.
Mengurangikecelakaandankerusakanperalatanperusahaan.
Perusahaan PT
CahayaMurniSriwindotelahmenetapkanperaturanmengenai jam
kerjakaryawangunaproduktivitasperusahaaninisendirisehinggakaryawanmampubekerjasecara
optimal. Cuti akan
diberikan12 hari jika sudah setahun kerja. Selainitu, jugaterdapat rolling yaiturolling
shift 2 hari pagi- 2 hari siang- 2 hari libur.
2.4 Cara Pengelolaan Operasional
Perusahaan PT CahayaMurniSriwindo (Napolly)
memulaikegiatanproduksipadapukul 8 pagidanberakhirpadapukul 4 sore.
Karyawanakanmulaibekerjadanmelakukanaktifitasmulaidariproduksihinggapendistribusian.
Perusahaan inimemberlakukan 3 shift, dimana shift pagi-siang-malam.
2.5 Cara Quality Control Perusahaan
Menurut
Standar Operasional Perusahaan (SOP) dimana perusahaan Mengecek barang secara
detail apakah ada barang yang cacat dan tidak layak untuk dipasarkan. Jika
terdapat cacat pada barang maka barang akan dikembalikan ke pabrik.Karyawan
yang bekerja pada bagiam ini tidaklah mudah karena di butuhkan keahlian dan ketelitian
agar konsumen tidak kecewa dengan produk yang akan di pasarkan.
Tanggung jawab quality control yaitu :
1. Memastika
bahwa kualitas barang dan produksi sesuai Bertanggung jawab untuk memantau,
menganalisis, meneliti, menguji suatu produk
2. Quality
control bertanggung jawab memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi
produk
3. Merekomendasi
pengolahan ulang produk berkualitas rendah
4. Bertanggung
jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah
perusahaan
5. Menganalisis
catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di
masa mendatang
Perusahaan
iniakanmelakukanpengecekankualitasdariproduk yang dihasilkansebelumsampai di
tanganpelanggan. Salah satunya, dapatdilihatdaripengecekansuhupadabusa,
halinidilakukan agar
tidakterjadikecacatanpadaprodukataupunmembahayakankeamananpelanggankarenaapabilabusaberadapadasuhu
yang sangattinggi, busaakanmeledak. Selainitu,
beberapakaryawanjugaakanmelakukanpengecekanberupatesterhadapkualitaskursiplastik,
apakahcukupkuatuntukdidudukidanpengetesanpadaspringbedapakahdapatmemberi rasa
nyamanpadapelanggan, pengecekanterhadaplemari. Semuabarangdilakukanpengecekan
agar tingkatreturpengembalianberkurangdanpelangganmerasapuasterhadapproduknapollyini.
2.6 Cara Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Perusahaan
Perusahaan harus
melihat dan meneliti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, bagaimana selera
masyarakat. Pada umumnya selera masyarakat akan terus berubah dan berkembang seiring
waktu. Tapi, pada hakikatnya masyarakat tidak akan berubah untuk tetap membeli
barang praktis dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, kami memberi saran
kepada perusahaan untuk melakukan beberapa hal diantaranya :
1. Memproduksi
barang dengan motif yang belum ada (limited
edision) atau motif dibuat berbeda-beda untuk masing-masing produk.
2. Gunakan
bahan yang sifatnya ringan, tidak terlalu berat saat diangkat.
3. Manfaatkan
teknologi yang sekarang sudah semakin canggih yaitu dengan membuat aplikasi yang dapat mempermudah
proses jual beli.
4. Adakan
give away menjelang akhir tahun dan
pembagian voucher pemotongan pembelian.
BAB
III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Perusahaan dalam menjalakan usahanya
memiliki ada faktor-faktor/aspek yang mempengaruhi maju atau tidak usaha pada
usaha ini,PT Napolly dalam kinerja manajemen penjualan sangat dipengaruhi oleh
profesionalisme perusahaan dalam menyusun rencana penjualan produk.
PT Napolly berupaya
memberikan yang terbaik menjadi perusahaan furniture yang memimpin pasar dan
memiliki pandangan/citra yang positif dan kondusif untuk semua pihak sehingga
diakui menjadi asset nasional.Jika faktor-faktor diterapkan dengan baik maka
akan mengalami perkembangan pada usaha tersebut.Hal tersebut juga bukan tanpa
alasan tetapi ada alasan tersendiri untuk tetap memajukan perusahaannya
3.2 Saran
1.
Dalam menjalankan usaha seorang pimpinan harus terus memperhatikan SDM, agar
para karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan.
2.Ketekunan
dalam melakukan pekerjaan sudah cukup bagus hanya dalam beberapa hal seperti
dalam pemasaran,aspek lainnya harus lebih diperhatikan lagi.
DAFTAR
PUSTAKA
https://m2indonesia.com/informasi/perusahaan/profil-perusahaan-cahaya-murni-sriwindo-pt-palembang-provinsi-sumatera-selatan.htm
jobsinfopedia.blogspot.com/2015/05/pengertian-tugas-tanggung-jawab-quality.html?m=1
video
Langganan:
Postingan (Atom)