Minggu, 21 April 2019

TUGAS MSDM LANJUTAN

TUGAS MSDM LANJUTAN


DISUSUN OLEH :
Sandika Ramadona (1721200065)
Dosen : Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM
















PROGRAM MANAJEMEN S1
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
2019



KATA PENGANTAR



Segala puji syukur atas Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa berkat dan rahmat-Nya, saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.       
Saya juga mengucapkan terimakasih saya kepada Ibu Charisma selaku dosen dengan mata kuliah MSDM Lanjutan yang membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi tercapainya makalah yang sempurna dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dijadikan sumber dalam kegiatan belajar.



  












Palembang, 14 April 2019

Penulis











Daftra isi





BAB I PENDAHULUAN
1.1.   Latar belakang
1.2.   Rumusan masalah
1.3.   Tujuan penulisan
1.4.   Manfaat penulisan makalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Dari Manjemen Sumber Daya Manusia Dan Rotasi pekerjan atau jabatan
2.2. Peranan Msdm
2.3. Tujuan Rotasi
2.4 Contoh Kasus Dan Penyelesain

BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
















BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologisosiologi, dan lain-lain
Rotasi pekerjaan merupakan salah satu alternatif jika karyawan menderita rutinisasi yang berlebihan atau kebosanan atas kerja mereka, hal tersebut perlu jika karyawan tersebut menganggap bahwa pekerjaannya tidak lagi menantang, maka karyawan tersebut oleh perusahaan seharusnya dipindahkan ke pekerjaan lain, pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan keterampilan yang serupa. Rotasi pekerjaan adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas lain



1.2  Rumusan Masalah

1.      apa pengertian manajemen sumber daya manusia rotasi jabatan?
2.      bagaimana peranan msdm ?
3.      apa tujuan Rotasi jabatan ?


1.3  Tujuan Penulisan

1.      untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia rotasi jabatan?
2.       untuk mengetahui bagaimana peranan msdm ?
3.      untuk mengetahui tujuan rotasi jabatan atau pekerjaan  ?

1.4  Manfaat Penulisan Makalah

1.      Bagi para wirausahawan
Makalah ini dapat menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.
2.      Bagi rekan-rekan mahasiswa
Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu materi dalam mata kulaih kewirausahaan.
3.      Bagi Pembaca
                        Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Pengertian Rotasi jabatan
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologisosiologi, dan lain-lain
Rotasi pekerjaan merupakan salah satu alternatif jika karyawan menderita rutinisasi yang berlebihan atau kebosanan atas kerja mereka, hal tersebut perlu jika karyawan tersebut menganggap bahwa pekerjaannya tidak lagi menantang, maka karyawan tersebut oleh perusahaan seharusnya dipindahkan ke pekerjaan lain, pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan keterampilan yang serupa. Rotasi pekerjaan adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas lain



2.2 Peranan Msdm
Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia sangat diperlukan dalam suatu organisasi, intansi maupun perusahaan dalam pengelolaan tenaga kerja atau karyawan.  Maka daripada itu tidak mungkin perusahaan tidak menerapkannya dalam perusahaan, karena manajemen sumber daya manusia dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia” dikatakan memiliki peranan antara lain :
.
1.      Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job spesification, job requitment
2.      Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan berdasarkan atas asas THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE AND THE RIGHT MAN IN THE RIGHT JOB.
3.      Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian
4.      Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia  pada masa yang akan datang.
5.      Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya  dan perkembangan  perusahaan  kita pada khususnya.
6.      Memonitor dengan cermat  Undang-Undang  Perburuhan  dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan  sejenis.
7.      Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan  serikat buruh.
8.      Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian prestasi kerja karyawan.
9.      Mengatur mutasi  karyawan baik vertikal  maupun horisontal.
10.  Mengatur pensiunan, pemberhentian dan pesangonnya”.


2.3 Tujuan rotasi jabatan atau pekerjaan
1.      Pembinaan dan pengembangan karyawan.
Pembinaan karyawan diperlukan tidak hanya untuk karyawan baru, tetapi juga untuk karyawan-karyawan yang lama. Bagi karyawan-karyawan lama pembinaan itu diperlukan dalam rangka  mempersiapkan karyawan tersebut untuk suatu tugas baru yang mungkin selama ini belum pernah dihadapinya, atau barangkali suatu usaha peningkatan mutu dari pekerjaan yang selama ini dikerjakannya. Pembinaan juga dapat mendorong agar karyawan dapat bekerja lebih baik lagi, juga meningkatkan motivasi kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi kerja.

2.      Manfaat pembinaan dan pengembangan karyawan.
Pada dasarnya tujuan dari program ini adalah meningkatkan kerja karyawan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, kemampuan serta sikap karyawan terhadap pekerjaan yang dihadapinya dalam upaya menunjang tercapainya produktivitas kerja secara optimal. Manfaat pembinaan karyawan ditujukan kepada :
1.  Perusahan (Bank)
a.      Dengan diadakannya program pembinaan yang diselanggarakan bank baik secara intern maupun secara ekstern, hal ini akan dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan sehingga dengan demikian akan menunjang kelancaran operasi Bank.
b.      Dengan semakin meningkatnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, hal ini akan memperkecil pemborosan dan memperingan tugas pimpinan dalam mengadakan pengawasan.
c.      Memperkecil turn-over karyawan pada suatu bank, sehingga akan dapat mempertahankan karyawan yang berpengetahuan dan berkemampuan memadai dan menjaga nama baik bank di mata masyarakat.
d.     Pembinaan dan pengembangan karyawan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh bank sehingga dengan diadakannya program tersebut bank telah memenuhi salah satu kebutuhan karyawan yang bersifat immaterial.
2.  Karyawan / Pegawai.
a.      Pembinaan dan pengembangan rotasi jabatan yang dilaksanakan oleh perusahan (Bank) akan dapat menimbulkan kepuasan bagi karyawan, hal ini dikarenakan salah satu kebutuhannya telah terpenuhi yaitu mendapatkan perhatian yang pantas
b.      Pembinaan dan pengembangan karyawan akan menambah pengetahuan karyawan terhadap sesuatu yang baru dan yang sedang berkembang, sehingga akan mempercepat tingkat perkembangan kemampuan karyawan yang bersangkutan.
c.    Pembinaan dan pengembangan karyawan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dapat mengembangkan kariernya.






2.4 contoh kasus

Penyelesaian: Prosedur Rotasi karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan sehingga berorientasi pada penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula. Pengambilan keputusan penempatan karyawan diambil berdasarkan pertimbangan rasional dan objektif oleh Manajer Sumber Daya Manusia.
Dengan prosedur penempatan yang tepat melalui penilaian yang rasional dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan karena kinerja karyawan yang baik pula. Hal ini dapat terjadi apabila prosedur penempatan karyawan digunakan dengan efektif.
Meskipun pun rotasi pekerjaan bukanlah tidak memiliki perihal negatif, seperti biaya pelatihan yang meningkat, dan produktivitas dapat berkurang karena memindahkan karyawan ke posisi baru tepat ketika efisiensinya pada pekerjaan yang lama menciptakan nilai ekonomi organisasi. Rotasi pekerjaan juga merupakan tantangan bagi karyawan karena haru mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan kelompok kerja yang baru, penyelianya mungkin juga harus menghabiskan waktu untuk menjawab pertanyaan dan memantau pekerjaan karyawan yang baru saja dirotasikan.








BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologisosiologi, dan lain-lain
rotasi pekerjaan bukanlah tanpa cacat, karena biaya pelatihan akan meningkat dan produktivitas berkurang karena memindahkan pekerja ke posisi baru tepat ketika efisiensinya pada pekerjaan yang lama menciptakan nilai ekonomi organisas
Keuntungan lain dalam rotasi pekerjaan ini adalah meningkatkan fleksibilitas karyawan dan mempermudah penjadwalan karena karyawan sudah dilatih untuk melakukan pekerjaan yang berbeda.

3.2  Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiwa



Daftar pustaka



Selasa, 15 Januari 2019

LAPORAN STIE MDP KUNJUNGAN INDUSTRI ke PT CAHAYA MURNI SRIWINDO (NAPOLLY)

LAPORAN
STIE MDP KUNJUNGAN INDUSTRI ke
PT CAHAYA MURNI SRIWINDO (NAPOLLY)











Disusun Oleh :
Roma Sibarani
Sandika Ramadona
Anisa Fadila
Mulia Trisaputri
Anisa Fadila
Muhammad Hakim


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULTIDATA PALEMBANG
MANAJEMEN 2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Nya kami mempunyai kesempatan untuk mengunjungi dan menyusun laporan kunjungan industri ke PT Cahaya Murni Sriwindo (Nappolly) ini dengan tepat waktu. Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai siswa, juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir sekolah dan Ujian Nasional. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang kami kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada.                                             Kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini. Terutama kepada Ibu Charisma sebagai pembimbing kami. Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik, masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.                                         Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.












Palembang, Desember 2018


Penyusun






Daftar Isi

Judul........................................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................
Bab I Pendahuluan..................................................................................................
1.1  Latar Belakang.............................................................................................
1.2  Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3  ManfaatPenulisan
1.4  TujuanPenulisan


Bab II Pembahasan..................................................................................................
2.1 SWOT Analisis Perusahaan..............................................................................
2.2 Cara Pemasaran Perusahaan.............................................................................
2.3 Cara Pengelolaan SDM.....................................................................................
2.4 Cara Pengelolaan Operasional..........................................................................
2.5 Cara Quality Control Perusahaan......................................................................
2.6 Cara Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Perusahaan..................................

Bab III Penutup.......................................................................................................
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................







BAB I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

A.    Profil Perusahaan

Cikal bakal berdirinya perusahaan awalnya dipalembang, penyebaran perusahaan hampir di seluruh Indonesia sampai ke Irian Jaya, dimana di Irian Jaya ada 3 perusahaan. Perusahaan ini bergerak di bidang furniturecontohnya ; Lemari, tempat tidur, kursi, meja dan serta alat-alat plastik lainnya. PT. Cahaya Murni Sriwindo (Napolly) Merupakan salah satu perusahaan dibidang usaha Furniture yang terletak dijalan Pangeran Ayin No.147 RT.13, Sako. PT. Cahaya Murni Sriwindo ( Napolly) ini Berdiri di palembang sejak tahun 1995.
PT. Cahaya Murni Sriwindo (Napolly) palembang ini Memproduksi Tiga Jenis Produk Diantaranya memproduksi busa, kasur, kursi dan lemari plastik, meja belajar serta beberapa furniture lainnya.Kegiatan kunjungan industri ke Pabrik Napolly dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Desember 2018 pukul 14.00-16.40


B.     Perkembangan Perusahaan
PadaawalnyaperusahaanNapollybernama Olympic, yaituperusahaan yang terkenaldenganproduksi furniture-furniturenyamulaidarilemari, mejabelajar, dan lain-lain.PT Napollytidakhanyamemfokuskanpadadesain yang menarik,namunjugakualitas yang tidakkalahbagusjikadibandingkandenganproduklainnya.Karena PT Napollysudahdikenalsebagai International Character Licensed Plastic Furniture.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
a.       Bagaimana Penulis menggagasanalisis SWOT dari PT CahayaMurniSriwindo (Napolly)
b.      Bagaimana Penulis membahas carapemasaranperusahaan, carapengelolaan SDM, cara quality control, carapengelolaanoperasional, dancarameningkatkankreativitasdaninovasidari PT CahayaMurniSriwindo (Napolly)




1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Memperluas pengatahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.
1.3.2 Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan atau membangun usaha
1.3.3 Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
     1.3.4 Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
     1.3.5 Membantu mahasiswa untuk menciptakan kreativitas tanpa batas.
     1.3.6 Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
     1.3.7 Untuk Belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasarannya).


1.4 Manfaat Penulisan
     1.4.1 Bagi Mahasiswa;
·         Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
·         Melihat secara langsung praktek kerja produksi.
·         Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
     1.4.2 Bagi Industri;
·         Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa.
·         Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa maupun dosen.
·         Memperkenalkan sejarah singkat tentang berdirinya industri.
·         Memperkenalkan hasil produksi pada masyarakat luas.
·         Kampus dapat mengajak mahasiswa belajar langsung di lapangan.








BAB II
Pembahasan

2.1 SWOT Analisis Perusahaan
            Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang dilakukan untuk  mengevaluasil kekuata (strenght), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threats). Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).
Berdasarkan pengertian diatas berikut adalah analisis SWOT dari perusahaan PT.Cahaya Murni Sriwindo ( Napolly ) yang telah kami buat, yaitu :
·         Strength:         Perusahaan memiliki nama yang populer di kalangan    masyarakat, Persaingan yang sedikit sebagai produsen   maupun kursi dan lemari plastik.
·         Weakness:       Letak perusahaan jauh dari pusat kota.
·         Opportunity:   Memperluas pabrik ke seluruh Indonesia, Persaingan yang masih sedikit bisa membuat perusahaan menjual produknya ke banyak distributor.
·         Threats:           Karena Napolly masih memimpin pasar akan ada perusaahaan lain yang memproduksi produk sejenis.

2.2 Cara Pemasaran Perusahaan
Pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.(Philip Kotler).
Strategi memanen pangsa pasar, yaitu;
1.      Meningkatkan jumlah keuntungan dengan meningkatkan volume penjualan
2.      Mengurangi jumlah distributor yang kurang menguntungkan
3.      Meningkatkan pelayanan kepada distributor menengah dan besar
Adapun strategi yang dilakukan untuk mempertahankan pangsa pasar, yaitu :
1.      Meningkatkan pelayanan pada konsuen akhir dan distributor pelanggan termasuk penyelenggaraan layanan purna jurnal
2.      Mempertahankan  daftar harga eceran tertinggi produk, menghindari kenaikan harga, meningkatkan efisiensi operasional bisnis
3.      Meningkatkan variasi jenis dan desain produk yang dipasarakan, mencari alternatif penggunaan produk baru
4.      Menawarkan sarana promosi di tempat penjualan distributor secara cuma-Cuma.
5.      Perusahaan PT. Cahaya Murni Sriwindo (Napolly) menjual produknya dengan bantuan sales dan beberapa distributor.
6.      Menjaga Image Produk tersebut tetap bagus agar konsumen selalu membeli.
7.      Melalukakan promosi melalui media sosial.
Proses pemasaran PT CahayaMurniSriwindo (Napolly) yaituperusahaanmenjualproduk yang telahdiproduksikepadaagen-agenatau reseller. Karyawan atau bagian pemasaran akan menjual barang dengan menggunakan kendaraan operasional perusahaan itu sendiri. Barang yang akan dipasarkkan sebelumnnya telah dikemas dengan rapi dengan kardus atau plastik agar sampai kepada konsumen dengan aman.Perusahaan memiliki kebijakan dimana pembelian barang dalam jumlah atau skala yang lebih besar akan diberikan harga yang lebih murah fi pabrik pembuatan.

2.3 Cara Pengelolaan SDM
Perusahaan memliki tanggung jawab kepada karyawan sebagai contohnya yaitu, Pemeliharaankaryawandimana adalah salah satu usahauntukmempertahankandanmeningkatkankondisifisik, mental, dansikapkaryawan agar merekatetapsetia dan dapat memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan, selain itu bisabekerjaproduktifuntukmenunjangtercapainyatujuanperusahaan. Perusahaan Napolly ini melakukan perekrutan dimana salah satu kriterianya calon karyawan harus memiliki sikap yang rajin dalam bekerja dan siap ditempatkan dimanapun.
Pentingnya program pemeliharaaniniuntukmempertahankankaryawan yang memiliki kualifikasi. Adapuntujuanpemberiankesejahteraanyaitu :
1. Untukmeningkatkankesetiaandanketerikatankaryawankepadaerusahaan
2. Memotivasisemangatkerja, disiplin, danproduktivitaskaryawan
3. Menciptakanlingkungandansuasanakerja yang baikdannyaman
4. Membantulancarnyapelaksanaanpekerjaanuntukmencapaitujuan
5. Memeliharakesehatandanmeningkatkankualitaskaryawan
6. Mengefektifkanpengadaankaryawan
7. Membantupelaksanaan program pemerintahdalammeningkatkankualitasmanusia Indonesia
8. Mengurangikecelakaandankerusakanperalatanperusahaan.
Perusahaan PT CahayaMurniSriwindotelahmenetapkanperaturanmengenai jam kerjakaryawangunaproduktivitasperusahaaninisendirisehinggakaryawanmampubekerjasecara optimal. Cuti akan diberikan12 hari jika sudah setahun kerja. Selainitu, jugaterdapat rolling yaiturolling shift 2 hari pagi- 2 hari siang- 2 hari libur.

2.4 Cara Pengelolaan Operasional
Perusahaan PT CahayaMurniSriwindo (Napolly) memulaikegiatanproduksipadapukul 8 pagidanberakhirpadapukul 4 sore. Karyawanakanmulaibekerjadanmelakukanaktifitasmulaidariproduksihinggapendistribusian. Perusahaan inimemberlakukan 3 shift, dimana shift pagi-siang-malam.

2.5 Cara Quality Control Perusahaan
Menurut Standar Operasional Perusahaan (SOP) dimana perusahaan Mengecek barang secara detail apakah ada barang yang cacat dan tidak layak untuk dipasarkan. Jika terdapat cacat pada barang maka barang akan dikembalikan ke pabrik.Karyawan yang bekerja pada bagiam ini tidaklah mudah karena di butuhkan keahlian dan ketelitian agar konsumen tidak kecewa dengan produk yang akan di pasarkan.
Tanggung jawab quality control yaitu :
1.      Memastika bahwa kualitas barang dan produksi sesuai Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji suatu produk
2.      Quality control bertanggung jawab memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk
3.      Merekomendasi pengolahan ulang produk berkualitas rendah
4.      Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan
5.      Menganalisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang
Perusahaan iniakanmelakukanpengecekankualitasdariproduk yang dihasilkansebelumsampai di tanganpelanggan. Salah satunya, dapatdilihatdaripengecekansuhupadabusa, halinidilakukan agar tidakterjadikecacatanpadaprodukataupunmembahayakankeamananpelanggankarenaapabilabusaberadapadasuhu yang sangattinggi, busaakanmeledak. Selainitu, beberapakaryawanjugaakanmelakukanpengecekanberupatesterhadapkualitaskursiplastik, apakahcukupkuatuntukdidudukidanpengetesanpadaspringbedapakahdapatmemberi rasa nyamanpadapelanggan, pengecekanterhadaplemari. Semuabarangdilakukanpengecekan agar tingkatreturpengembalianberkurangdanpelangganmerasapuasterhadapproduknapollyini.


2.6 Cara Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Perusahaan
Perusahaan harus melihat dan meneliti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, bagaimana selera masyarakat. Pada umumnya selera masyarakat akan terus berubah dan berkembang seiring waktu. Tapi, pada hakikatnya masyarakat tidak akan berubah untuk tetap membeli barang praktis dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, kami memberi saran kepada perusahaan untuk melakukan beberapa hal diantaranya :
1.      Memproduksi barang dengan motif yang belum ada (limited edision) atau motif dibuat berbeda-beda untuk masing-masing produk.
2.      Gunakan bahan yang sifatnya ringan, tidak terlalu berat saat diangkat.
3.      Manfaatkan teknologi yang sekarang sudah semakin canggih yaitu dengan membuat aplikasi yang dapat mempermudah proses jual beli.
4.      Adakan give away menjelang akhir tahun dan pembagian voucher pemotongan pembelian.
BAB III
Penutup


3.1    Kesimpulan
Perusahaan dalam menjalakan usahanya memiliki ada faktor-faktor/aspek yang mempengaruhi maju atau tidak usaha pada usaha ini,PT Napolly dalam kinerja manajemen penjualan sangat dipengaruhi oleh profesionalisme perusahaan dalam menyusun rencana penjualan produk.
PT Napolly berupaya memberikan yang terbaik menjadi perusahaan furniture yang memimpin pasar dan memiliki pandangan/citra yang positif dan kondusif untuk semua pihak sehingga diakui menjadi asset nasional.Jika faktor-faktor diterapkan dengan baik maka akan mengalami perkembangan pada usaha tersebut.Hal tersebut juga bukan tanpa alasan tetapi ada alasan tersendiri untuk tetap memajukan perusahaannya

3.2    Saran
1. Dalam menjalankan usaha seorang pimpinan harus terus memperhatikan SDM, agar para karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan.
2.Ketekunan dalam melakukan pekerjaan sudah cukup bagus hanya dalam beberapa hal seperti dalam pemasaran,aspek lainnya harus lebih diperhatikan lagi.
















DAFTAR PUSTAKA

https://m2indonesia.com/informasi/perusahaan/profil-perusahaan-cahaya-murni-sriwindo-pt-palembang-provinsi-sumatera-selatan.htm
jobsinfopedia.blogspot.com/2015/05/pengertian-tugas-tanggung-jawab-quality.html?m=1




video